Tes psikotes gambar paling sering digunakan

Siapapun anda yang ingin bisa bekerja di sebuah perusahaan besar pastinya akan melewati tahapan seleksi yang namanya tes psikotes gambar. Tes psikotes gambar ini adalah sebagai sebuah prosedur penerimaan calon pegawai baru di sebuah perusahaan dimana berfungsi untuk menyaring calon tenaga kerja sehingga nantinya diketahui sifat dan karakteristik yang dimiliki oleh peserta tes psikotes gambar tersebut.




Ada banyak hal yang perlu anda ketahui supaya pelaksanaan tes psikotes gambar bisa terlaksana dengan baik dan lancar serta anda bisa mendapatkan hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan peserta yang lainnya. Hal apa saja yang perlu kita ketahui pada saat kita melaksanakan tes psikotes gambar? Berikut ini adalah ulasannya.

Pelaksanaan tes psikotes gambar berbeda dengan pelaksanaan tes menggambar untuk karya seni rupa dan seni lukis. Apabila tes menggambar untuk seni rupa dan seni lukis mengedepankan estetika dan keindahan pada gambar yang dibuat, pelaksanaan tes psikotes gambar mengedepankan makna yang terkandung pada setiap goresan di kertas.

Masing-masing goresan yang anda buat pada kertas tentunya harus memiliki makna tersendiri. Detil dari masing-masing bagian yang anda buat haruslah memiliki makna dan arti. Apabila anda mengikuti tes psikotes gambar pohon apa yang maka anda harus menggambar secara lengkap gambar pohon sesuai dengan soal yang diberikan. Misalnya pada gambar pohon ada gambar pohon bagian bawah, batang pohon, ranting pohon, daun pohon serta apabila diperlukan ada buahnya.
Begitu juga apabila anda mengikuti tes psikotes gambar orang, maka setiap detil bagian-bagian orang haruslah ada. Misalnya di mulai dari bagian kp, bagian badan, bagian tangan, dan bagian kepala. Kecuali, apabila anda diminta untuk menggambar orang namun dengan posisi yang sudah ditentukan. Misalnya sebagai contoh apabila anda diminta untuk menggambar orang dalam posisi mencangkul, maka bagian telapak kaki pastinya tidak kelihatan.

Pada saat anda mengikuti tes psikotes gambar maka bagian-bagian yang tidak diperlukan haruslah dibuang. Tidak ada bagian yang namanya sisa sketsa yang masih dibiarkan tanpa dihapus terlebih dahulu. Apabila ada bagian-bagian yang tersisa namun tidak memiliki makna maka hal tersebut tentunya akan sangat mengurangi poin yang kita dapatkan.

Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan pada pelaksanaan tes psikotes gambar. Mudah-mudahan bisa berguna untuk anda sekalian. Terima kasih dan selamat mencoba.

0 Response to "Tes psikotes gambar paling sering digunakan"

Post a Comment