Kata Kata Mutiara Bijak Islami Penuh Hikmah

Kata kata bijak yang ada dalam Al-Qur'an dan Hadits serta dari Sahabat Nabi dan Ulama merupakan kata kata mutiara islami yang memberikan petunjuk tentang bagaimana menjalani kehidupan sebagai seorang muslim. Ada yang mengajarkan tentang bagaimana mendapatakan pahala, bagaimana menghindari diri dari dosa serta memberi pengetahuan tentang suatu amalan dalam islam.

Kata kata bijak islam tersebut akan membuka fikiran, memberi hikmah dan hidayah dalam kehidupan kita. Semoga Kata kata bijka ini dapat membuat kita tetap berada di jalan-Nya serta menghindarkan kita dari dosa dan kesesatan.


Sebelumnya, admin sudah pernah memposting tentang Kata Kata Mutiara Islam Menyentuh Kalbu nah kali ini lanjutan dari postingan tersebut... Silahkan dimaknai Kata Kata Mutiara Bijak Islami Penuh Hikmah di bawah ini :

Kata Kata Bijak Islam

  1. Ada 3 hal yang termasuk pusaka kebajikan, yaitu merahasiakan keluhan, merahasiakan musibah & merahasiakan shodaqoh (HR At Thabrani).
  2. Akan kuberikan ilmu yang kumiliki kepada siapapun, asal mereka mau memanfaatkan ilmu yang telah kuberikan itu. (Imam Syafi’i)
  3. Akankah kuat kaki ini melangkah? bila disapa duri yang menanti...Akan kaburkah mata yang menatap?pada debu yang pasti hinggap...
  4. Aku mengamati semua sahabat, dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah. Saya memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik daripada memberi nasihat baik. Aku mencari segala bentuk rezki, tapi tidak menemukan rezki yang lebih baik daripada sabar. (Umar bin Kattab) .
  5. Aku muslim, tapi aku bukan muslim karena aku tak tahu tujuan kemuslimanku, karena aku tak ada petunjuk untuk mencapai kemuslimanku. Jangan mempermasalahkan dirimu, jikalau esok kafir lebih melenakanku, jangan mempermasalahkan orang sekitarku jika kafir lebih menjadi keutamaanku. Dimana cahaya islam itu?
  6. Aku tak suka memakai baju baru, hal itu kulakukan karena aku takut timbul iri hati tetangga-tetanggaku. (Abu Ayub as-Sakhtayani).
  7. Albaqarah:215 4. “Dan apa saja kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya”
  8. Allah akan menolong seorang hamba, selama hamba itu senantiasa menolong saudaranya. (HR. Muslim).
  9. Allah pasti mendengarkan setiap hambaNya yang berdoa, dan mudah bagiNya merubah dari takdir ke takdir lain yang terbaik bagi kita
  10. Allah sesuai prasangka hambaNya, bila hamba Yakin Allah akan mengabulkan maka Dia yg Maha tau isi hati akan mengabulkannya
  11. Allah telah memberikan petunjuk kepadaku sehinga aku bisa mengenali diriku sendiri dengan segala kelemahan dan kehinaanku. (Ali BinAbu Thalib).
  12. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. (QS.2:286)
  13. Allah tidak memberi kekuatan terhadap orang-orang alim lewat suatu paksaan, akan tetapi Allah menguatkan mereka lewat pintu iman. (Sahl Ibnu Abdullah).
  14. Amal yang paling dicintai oleh Allah adalah yang terus menerus meski hanya sedikit. (Muhammad SAW)
  15. Andaikata seseorang mau memikirkan kebesaran Allah, maka ia takkan sampai hati untuk melakukan perbuatan perbuatan dosa. (Bisyir)
  16. Apa yang membedakan Kita dengan orang lain yang sukses? Jawabannya karena Kita tidak mengerjakan apa yang orang sukses kerjakan.
  17. Apabila kita hidup hanya untuk hidup kita, niscaya hidup akan terasa singkat. Berawal dari lahirnya kita dan berakhirnya hidup kita yang terbatas. Tetapi jika kita hidup karena hal lain, yaitu hidup karena perjuangan maka sesungguhnya hidup ini akan terasa panjang dan mendalam. Berawal dari munculnya manusia dan berakhirnya dengan hilangnya manusia dibumi ini
  18. Apabila secara kebetulan kamu menjadi orang yang dekat dengan penguasa, maka berhati-hatilah kamu seolah-olah kamu sedang berdiri di atas pedang yang tajam sekali. (Imam Ghozali)
  19. Bagi orang berilmu yang ingin meraih kebahagiaan di dunia maupun di akhirat, maka kuncinya hendaklah ia mengamalkan ilmunya kepada orang-orang. (Syaikh Abdul Qodir Jailani).
  20. Bahagianya hidup dengan manisnya iman dan menjadikan Allah sebagai tujuan hidup. Hidup di atas keyakinan dan ketergantungan. Merendahkan diri serta bertawakal, sungguh segala sesuatu pasti kembali kepadaNya
  21. Barang siapa senang menjadi pemimpin, maka ia tidak akan mendapat kemenangan untuk selama-lamanya. (Fudhail bin Iyadh).
  22. Barang siapa tidak mencintai untuk agama dan membenci untuk agama, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya ia tidak memiliki agama. (Abu Abdilah al- Shdiq).
  23. Barangsiapa memperbaiki hubungannya dengan Allah, niscaya Allah akan memperbaiki hubungannya dengan sesama manusia. (Sufyan bin Uyainah).
  24. Barangsiapa menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya akan terjaga.
  25. Barangsiapa takut kepada Allah SWT niscaya tidak akan dapat dilihat kemarahannya. Dan barangsiapa takut pada Allah, tidak sia-sia apa yang dia kehendaki.
  26. Berbuat baik agar orang berhutang budi, akan menyengsarakan diri kita sendiri, gelisah menanti dan menuntut balas budi
  27. Berfikir sesaat sungguh lebih mengesankan ketimbang mengerjakan shalat sepanjang malam. (Hasan Bashri).
  28. Berhati-hatilah dari berteman dengan : Ulama yang bersikap tak peduli, pecinta ajaran sufi yang bodoh serta pemimpin-pemimpin yang lalai. (Sahl bin Abdullah).
  29. Berikanlah ìnfaq atau sedekah meskipun kita merasa tengah miskin, apaiagi Saat kaya. Karena pemberian akan mendatangkan keberkahan.
  30. Bersikap sabar kepada kawan yang berbuat jelek kepadamu sungguh lebih baik dari pada mencacinya. mencaci lebih baik dari pada memutuskan tali silaturahmi. Dan memutuskan tali silaturahmi lebih baik dari pada bertengkar. (Seorang Ulama).
  31. Bila keyakinan TAUHID kepada Allah sudah benar, maka menghadapi hidup ini akan sangat tenang dan mantap sekali.
  32. Bismillahirahmanirrahim...renungan malam. Jangan sampai iman pudar lalu hawa nafsu yang menang. Ketika itu terjadi, maka cinta Allah yang agung tidak akan pernah bisa diindera dan dirasa. Cinta akan antar manusia pun hanya akan berubah menjadi malapetaka dan keinginan kita menuju surga (Jannatullah) akan sirna. Riwayat Sahabat Ali Bin Abi Tholib dalam Hadist Riyadusholihin
  33. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (QS.2:216)
  34. Bìasakan mengeluarkan sedekah meskì hanya sedikit. Sebab sedekah akan memadamkan api kesalahan, menggembirakan hati dan menghilangkan keresahan
  35. Cinta terbesar dan cinta hakiki bagi orang yang beriman ialah cinta kepada Allah. Sehingga cinta kepada Allah-lah yang seharusnya menjadi motivator terbesar dan tidak terbatas. Sukses yang sudah Kita alami di masa lalu akan membantu untuk memotivasi Kita di masa yang akan datang.
  36. Dalam shalatku selama 40 tahun, aku tak pernah lupa mendo’akan guruku yang bernama Imam Syafi’i. Itu kulakukan karena aku memperoleh ilmu dari Allah lewat beliau. (Yahya bin Said al-Qathan).
  37. Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya.”(Qs An Najm : 39)
  38. Dan bersabarlah dalam menunggu ketetapan Tuhanmu, maka sesungguhnya kamu berada dalam penglihatan Kami, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu ketika kamu bangun berdiri. (QS.52:48)
  39. Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.(QS.28:77)
  40. Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat. (QS.11:114)
  41. Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS.16:18)
  42. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. (QS.65:3)
  43. Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (QS.2:155)
  44. Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (QS.2:155)
  45. Demi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya, seseorang tidak beriman hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.
  46. Dengannya Allah kuburkan kedengkian, Dengannya Allah padamkan permusuhan; Melaluinya diikat persaudaraan; Yang hina dimuliakan. Yang tinggi direndahkan.
  47. Dia yang menciptakan mata nyamuk adalah Dzat yang menciptakan matahari.(Bediuzzaman Said Nursi)
  48. Dosa itu segala sesuatu yang menggelisahkan perasaanmu dan yang engkau tidak suka bila dilihat orang lain. (HR. Muslim).
  49. Dunia adalah setitik air di tengah lautan. Dunia adalah penjara mukmin dan surga bagi kaum kafir. Hiduplah didunia laksana musafir, menatap orang yang berada di bawah dan siapkan bekal untuk kematian
  50. Dunia yang kita pijak sekarang ni hanyalah tempat tinggal sementara. Oleh karena itu hendaklah kita senantiasa mengingatkan kepada diri kita masing-masing tujuan hidup kita di dunia ini
  51. Fikiran merupakan sumber dari ilmu, sedang ilmu itu sendiri merupakan sumber amal. (Wahb).
  52. Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS.2:153)
  53. Hakekatnya bukan kita yang menolong melainkan Allah Yang Menolong dan kita diuji jadi jalan, maka tak perlu merasa berjasa.
  54. Hal-hal yang bisa menyebabkan badan lemah antara lain sebagai berikut: Banyak makan makanan yang rasanya masam, sering bersedih, banyak minum air tetapi tidak makan sesuatu, serta sering melakukan hubungan seksual. (Imam Ghazali).
  55. Hati-hatilah terhadap orang yang teraniaya, karena doanya akan sampai ke langit tertinggi.
  56. Hendaklah kamu tetap berbuat baik kepada orang yang berbuat jelek kepadamu. (Lukman Hakim).
  57. Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezkinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekadar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan. (QS.65:7)
  58. Ilmu adalah cahaya yang Allah tempatkan di dalam hati seseorang. Dalam meraih atau mencapai cahaya itu diperlukan Ittiba (mengikuti Nabi Muhammad SAW) dan menjauhkan diri dari hawa nafsu serta perbuatan bid'ah (Kata Imam Adz-Dzahabi)
  59. Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu akan menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) sedangkan harta terhukum. Kalau harta itu akan berkurang apabila dibelanjakan, tetapi ilmu akan bertambah apabila dibelanjakan.(Sayidina Ali bin Abi Thalib)
  60. Ingin TENANG ?? Jangan bergantung.dan berharap kepada manusia. Cukuplah berharap kepada Allah Yang Maha Kuasa atas segalanya
  61. Ingin takdir dirubah ke takdir lain yang lebih baik ??, munajatlah dipenghujung malam, saat mustajabnya doa-doa
  62. Inginkan sesuatu dengan bakat yang kau miliki, dan jangan menginginkan sesuatu sesuai dengan nafsu atau seleramu. (Lukman Hakim).
  63. Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu(QS.2:45)
  64. Jalan yang diajarkan syariát islam adalah jalan yang paling tepat dalam pengerjaan ibadah kepada Allah. Karena itu bertaqwallah kepada Allah dan hendaklah istiqomah dalam mengerjakan perintah-perintahnya dan menjauhi larangannya. (Abdu Khodir jailani).
  65. Jangan berpikir memberì sedekah akan membuatmu miskin justru memberìkan sedekah akan mendatangkan rejeki baru.
  66. Jangan berteman yang hanya mau menemanimu ketika kamu sehat atau kaya, karena tipe teman seperti itu sungguh berbahaya sekali bagi kamu dibelakang hari.(Imam Ghozali).
  67. Jangan sampai ayam jantan lebih pandai darimu. Ia berkokok di waktu subuh, sedang kamu tetap lelap dalam tidur. (Lukman Hakim).
  68. Jangan sampai kita terlena kata mutiara untuk memenuhi kekayaan duniawi yang sifatnya hanya sementara saja, hingga kita lupa akan tugas kita yang sesungguhnya di dunia ini yaitu mengumpulkan perbekalan untuk menuju kampung akhirat yang kekal. Jadi perkayalah diri Kita baik dengan materi maupun dengan ruhani, dan bagikan kekayaan tersebut kepada orang-orang yang ada disekitar Kita, terutama yang lebih membutuhkan.
  69. Jangan sekali-kali kamu menganggap remeh kebajikan meski kelihatannya tidak berharga, yaitu seperti ketika kamu menyambut temanmu dengan menampakkan wajah berseri-seri. (Nabi Muhammad SAW).
  70. Jangan terpaku dengan asumsi dan persepsi sendiri, karena bisa salah. Cobalah mulai membuka pikiran Kita terhadap pikiran orang lain, tentu saja dengan filter nilai-nilai yang Kita anut.
  71. Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman. (QS.3:139)
  72. Jauhilah dengki, karena dengki memakan amal kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar.
  73. Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakkal. (QS.3:160)
  74. Jika Allah yang menjadi tujuan, kenapa harus dikalahkan oleh rintangan-rintangan yang kecil di hadapan Allah? Jika mencari nafkah merupakan ibadah, semakin kerja keras kita, insya Allah semakin besar pahala yang akan diberikan oleh Allah. Jika nafkah yang didapat merupakan bekal untuk beribadah, maka semakin banyak nafkah yang didapat, semakin banyak ibadah yang bisa dilakukan.
  75. Jika ada musuh yang bisa mendekatkan kamu kepada Allah, maka hal itu lebih baik dari pada teman akrab yang menjauhkan kamu dari Allah. (Abul Hasan as-Sadzili).
  76. Jika kamu mendengar berjangkitnya wabah penyakit menular di suatu negeri, janganlah kamu memasuki negeri itu, dan apabila wabah berjangkit sedang kamu ada di negeri itu, janganlah kamu keluar dari negeri itu (HR. Bukhari)
  77. Jika mulut seseorang berkata jujur, maka perilakunya akan bersih, jika niatnya baik, maka rezekinya akan ditambah, dan jika ia berbuat baik kepada keluarganya, maka umurnya akan ditambah.
  78. Jika niat sudah terpancang karena Allah, tidak akan ada halangan yang bisa menghentikan seseorang melakukan sesuatu. Niat karena Allah ialah motivator yang utama dan seharusnya menjadi satu-satunya motivator kita.
  79. Jika orang dapat empat hal, ia dapat kebaikan dunia akhirat: Hati yang bersyukur, lidah yang berzikir, badan yang tabah pada cobaan, dan pasangan yang setia menjaga dirinya dan hartanya.
  80. Jika orang dapat empat hal, ia dapat kebaikan dunia akhirat: Hati yang bersyukur, lidah yang berzikir, badan yang tabah pada cobaan, dan pasangan yang setia menjaga dirinya dan hartanya.
  81. Jika seseorang mati dalam keadaan punya hutang, padahal orang itu mampu membayarnya ketika masih hidup di dunia, maka kebahagiaannya akan diambil dan diberikan kepadanya dosa orang yang di hutanginya, lalu ia dijebloskan ke neraka. Namun, jika memang tidak mampu membayarnya, maka hanya kebaikannya saja yang diambil, lalu diberikan kepada pihak yang dihutangi. sedang dosa si pemberi hutang tidak diberikan kepada orang yang berhutang. (Ibnu Abdusalam).
  82. Jika sukses merupakan akibat, tentu saja ada sebabnya. Jadi langkah pertama jika Kita ingin sukses ialah dengan mengetahui terlebih dahulu sebab-sebab yang membuat orang lain sukses.
  83. Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku. (QS.2:152)
  84. Kebersamaan dalam suatu masyarakat menghasilkan ketenangan dalam segala kegiatan masyarakat itu, sedangkan saling bermusuhan menyebabkan seluruh kegiatan itu mandeg.(Bediuzzaman Said Nursi)
  85. Kedermawanan adalah suatu pohon dari pohon - pohon surga, dahan dahannya menjulur bergelantungan ke bumi. Barang sìapa yang mengambìl sebuah dahan dari dahan itu makan dahan itu akan menuntunnya ke surga. (Hadìts).
  86. Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu lebih mulia daripada mereka di hari kiamat. Dan Allah memberi rezki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas. (QS.2:212)
  87. Kejahatan yang dibalas dengan kejahatan pula adalah sebuah akhlaq ular, dan kalau kebajikan dibalas dengan kejahatan itulah akhlaq buaya, lalu bila kebajikan dibalas dengan kebajkan adalah akhlaq anjing, tetapi kalau kejahatan dibalas dengan kebajikan itulah akhlaq manusia.(Nasirin)
  88. Keluarkan 2,5% penghasìlanmu untuk dìberikan kepada yang berhak. Kaum mìskin, anak yatim, dan orang - oang yang menderìta bukan karena mereka tak mau berusaha. ini akan membersihkan hartamu dan memberkahi hìdupmu.
  89. Kenapa ujian terasa berat? karena kita amat mencintai duniawi ini, makin cinta dunia makin berat dan nelangsa.
  90. Kesuksesan tak diukur dari seberapa besar uang yang masuk, Tapi justru seberapa besar uang yang keluar untuk kepentìngan umum.
  91. Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak. (Sayidina Ali bin Abi Thalib)
  92. Ketahuilah olehmu, sesungguhnya akal hanya merupakan sesuatu alat untuk mencapai segala sesuatu yang hanya berhubungan dengan hamba atau manusia, bukan untuk mencapai Allah. (Ibnu Atha).
  93. Kita hanya memerlukan rencana yang sederhana dan tetap sederhana, yang penting Kita konsisten menjalankannya. Dua hal yang perlu Kita ketahui sebelum memulai bisnis, pertama ketahuilah bahwa bisnis itu tidak mudah, kedua bekali diri Kita dengan sikap dan keterampilan yang memadai. Tetapi yakinlah bahwa Kita bisa.
  94. Kita harus terima/ridho dengan takdir yang telah terjadi, sambil terus ikhtiar ke takdir lain yang lebih baik
  95. Kunci pengelolaan waktu yang efektif: mengeset prioritas dan konsentrasi pada satu pekerjaan pada satu waktu. Untuk mencapai puncak, Kita harus melalui anak tangga dan terus menerus naik, maka Kita akan mencapai puncak yang Kita inginkan.
  96. Lebih baik fokus untuk terus melakukan kebaikan-kebaikan baru, daripada mengingat-ingat kebaikan yang sudah dilakukan, Allah tak akan lupa.
  97. Lihatlah orang-orang yang di bawahmu dalam urusan harta dunia, dan jangan sekali-kali melihat yang berada di atasmu, supaya kamu tidak meremehkan karunia Allah yang diberikan kepadamu. (Nabi MUHAMMAD SAW).
  98. Maka ingatlah nikmat-nikmat Allah supaya kamu mendapat keberuntungan. (QS.7:69)
  99. Manusia Paling baik adalah orang yang dermawan dan bersyukur dalam kelapangan, yang mendahulukan orang lain, bersabar dalam kesulitan.
  100. Mati-matian kita ingin agar orang membalas kebaikan kita, tak akan pernah terjadi bila Allah tak kehendaki, tapi pahala sudah hilang.
  101. Membawa tomat busuk kemana-mana pasti sengsara, apalagi yg membawa hati busuk kemana-mana..!
  102. Mengapa kita lebih sibuk memikirkan kesalahan orang lain, dan lalai memikirkan kesalahan diri sendiri ??
  103. Menghidupkan kembali agama berarti menghidupkan suatu bangsa. Hidupnya agama berarti cahaya kehidupan.(Bediuzzaman Said Nur)
  104. Merenungkan tentang nikmat Allah sungguh merupakan salah satu ibadah yang utama. (Umar bin Abdul Azis).
  105. Nabi ditanya bermanfaatkah kebajikan setelah dosa? Ia menjawab: Taubat membersihkan dosa, kebaikan menghapuskan keburukan.
  106. Niat adalah ukuran dalam menilai benarnya suatu perbuatan, oleh karenanya, ketika niatnya benar, maka perbuatan itu benar, dan jika niatnya buruk, maka perbuatan itu buruk. (Imam An Nawawi)
  107. Nikmat sehat akan terasa jika kita pernah sakit. Nikmat harta akan terasa jika kita pernah susah, dan nikmat hidup akan terasa jika kita pernah mendapatkan musibah. Musibah adalah awal dari kenikmatan hidup
  108. Orang yang banyak ketawa itu kurang wibawanya. Orang yang suka menghina orang lain, dia juga akan dihina. Orang yang mencintai akhirat, dunia pasti menyertainya.
  109. Orang yang beramal tanpa didasari ilmu, maka amalnya akan sia-sia belaka, karena tidak diterima oleh Allah. (Ibnu Ruslan).
  110. Orang yang bijak tidak akan terpeleset oleh harta, dan meski terpeleset, ia akan tetap mendapatkan pegangan. (Abdullah bin Abbas).
  111. Orang yang memìnta kembaîì pemberiannya seperti anjing yang muntah kemudîan menelan kembali muntahnya.
  112. Orang yang mengerti ilmu fikih berarti ia bisa makrifat kepada Allah dengan ilmunya menyebabkan ia kenal kepada-Nya. Bahkan dengan ilmunya ia bisa mengajar orang lain sampai pandai. (Syeikh Izzuddin bin Abdussalam).
  113. Orang yang paling aku sukai adalah dia yang menunjukkan kesalahanku.
  114. Orang yang paling aku sukai adalah dia yang menunjukkan kesalahanku.(Umar bin Khattab)
  115. Orang yang paling mulia diantara manusia adalah orang yang paling banyak mengingat mati dan paling siap menghadapinya dengan bekal amal shalih.
  116. Orang yang sempurna imannya tidak akan meninggalkan suatu amalan yang dapat mendekatkan dirinya kepada Allah sekalipun terdapat ribuan alasan untuk meninggalkannya. (Sayyid Abdullah Al-Haddad).
  117. Orang yang suka berkata jujur akan mendapatkan 3 hal, yaitu : KEPERCAYAN, CINTA dan RASA HORMAT (Sayidina Ali bin Abi Thalib)
  118. Orang yang terkaya adalah orang yang menerima pembagian (taqdir) dari Allah dengan senang hati.(Ali bin Husein)
  119. Padahal yang pasti membahayakan diri kita adalah keburukan diri sendiri
  120. Pahlawan bukanlah orang yang berani menetakkan pedangnya ke pundak lawan, tetapi pahlawan sebenarnya ialah orang yang sanggup menguasai dirinya dikala ia marah.
  121. Pangkal dari semua kebaikan di dunia maupun di akhirat adalah taqwa kepada Allah.(Abu Sualeman Addarani) .
  122. Pemberian yang paling utama dan paling jernìh adaîah dari mereka yang tìdak mempunyai sesuatu pun. Karena rnereka mengetahuì niiai kata­ - kata dan senyuman. Karena berapa banyak orang yang memberî tapi seakan bukan pemberian yang mereka berí melainkan tamparan.
  123. Penderitaan jiwa mengarahkan keburukan. Putus asa adalah sumber kesesatan; dan kegelapan hati, pangkal penderitaan jiwa.(Bediuzzaman Said Nursi)
  124. Percayalah pada diri sendiri dan jangan tergantung pada orang iain. lngatiah bahwa Allah bersama diri Anda. Anggaplah orang lain menjadì tanggung jawab Anda dan bukan Anda yang menjadì tanggungan mereka.
  125. Potensial pilihan Kita begitu melimpah, keputusan Kita dapat saja merubah hidup Kita secara dramatis dalam waktu singkat. Hanya satu motivasi yang ada, yaitu Allah. Adapun motivasi lainnya harus dalam rangka karena dan/atau untuk Allah.
  126. Raihlah ilmu, dan untuk meraih ilmu belajarlah untuk tenang dan sabar.
  127. Rencana adalah jembatan menuju mimpimu, jika tidak membuat rencana berarti tidak memiliki pijakan langkahmu menuju apa yang kamu cita-citakan. Putuskan apa yang Kita inginkan, kemudian tulislah sebuah rencana, maka Kita akan menemukan kehidupan yang lebih mudah dibanding dengan sebelumnya.
  128. Sabar memiliki dua sisi, sisi yang satu adalah sabar, sisi yang lain adalah bersyukur kepada Allah.
  129. Sabar memiliki dua sisi, sisi yang satu adalah sabar, sisi yang lain adalah bersyukur kepada Allah. (Ibnu Mas’ud)
  130. Sebagai umat muslim, kita harus tahu dan ingat bahwa orang kafir tidak akan tidur nyenyak ketika islam merdeka. Seperti yang telah diterangkan dalam QS. Al Baqarah: Bahwa orang yahudi tidak akan rela, sehingga kamu mengikuti agama mereka
  131. Sebetulnya kalau kita berani SEDEKAH dengan sesuatu yang amat kita sukai, lillahita’alaa, kita akan terkagum-kagum akan balasanNya
  132. Sebuah ujian dan cobaan adalah suatu kesulitan. Di mana kesulitan harus kita hadapi dengan senyuman yang layak untuk di sanjung dunia, senyuman optimis menembus telaga air mata
  133. Sedikit makan, sedikit tidur, dan sedikit kesenangan merupakan ciri-ciri orang yang dicintai oleh Allah. (Abu Bakar bin Abdullah Al-Muzani).
  134. Segala sesuatu yang kita kejar selalu menuntut bayaran. Hal yang paling umum yang diperlukan saat mengejar cita-cita ialah mengganggu zona nyaman.
  135. Selamat beramal soleh sahabatku, jadikan setiap kesibukan kita jadi amal soleh, insyaalloh keperluan kita akan dicukupiNya
  136. Seperti perkelahian orang yang kecil dengan orang yang besar, jika mengadu tenaga atau kekuatan tentu saja si kecil akan kalah, tetapi dengan kecerdikan, si besar bisa dikalahkan.
  137. Seseorang yang melihat kebaikan dalam berbagai hal berarti memiliki pikiran yang baik. Dan seseoran yang memiliki pikiran yang baik mendapatkan kenikmatan dari hidup.(Bediuzzaman Said Nur).
  138. Sesungguhnya Allah akan menghisab hamba-hamba-Nya pada hari kiamat sesuai dengan kadar akal yang telah dianugerahkan kepada mereka di dunia.
  139. Sesungguhnya Allah mengampuni beberapa perilaku umatku, yakni (karena) keliru, lupa dan terpaksa. (HR. Ibnu Majah).
  140. Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji. (QS.3:9)
  141. Sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu pasti datang, dan kamu sekali-kali tidak sanggup menolaknya. (QS.6:134)
  142. Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (QS.2:277)
  143. Setiap orang di dunia ini adalah seorang tamu, dan uangnya adalah pinjaman. Tamu itu pastilah akan pergi, cepat atau lambat, dan pinjaman itu haruslah dikembalikan
  144. Siapa yang pada hari ini hanya memikirkan dirinya sendiri maka pada esok ia pun akan memikirkan dirinya saja. Lebih dari itu, siapa yang pada hari ini memikirkan Allah maka besok ia akan selalu memikirkan Allah pula. (Abu Sulaiman).
  145. Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan. (QS.2:245)
  146. Sibuknya menceritakan jasa2 dan kebaikan diri untuk pamer, bisa menghilangkan pahala dan meruntuhkan kemuliaan dirinya.
  147. Sifat rendah hati, yaitu taat dalam mengerjakan kebenaran dan menerima kebenaran itu yang datangnya dari siapapun. (Fudlail bin Iyadl).
  148. Sinar terang berada pada ufuk... sambaran petir memeluk lapisan bumi. Setangkai bunga diantaranya... menyembunyikan diri pada kekuatan. Manusia akan merasa bahwa ia adalah makhluk apabila mengerti bagaimana dan apa arti kehidupan. Bukan hanya sekedar membuka mata dan bersandar pada kursi bergoyang. Berjalan melewati duri menjadi pengharum antara sakit dan sabar. Berpegang tangan melingkari setangkai bunga mawan menjadikan sebuah kekuatan baru
  149. Suatu saat mungkin Kita merasa dunia ini bau terasi, kemana pun Kita pergi bau terasi selalu tercium. Sebelum Kita memutuskan bahwa dunia ini penuh dengan terasi, periksalah diri Kita mungkin ada terasi pada kumis atau pakaian Kita.
  150. Sudah SEDEKAH ?.. Nikmati berbagai pertolongan Allah yang menakjubkan.. Yang diundang oleh sedekah.
  151. Tak ada alasan untuk tìdak mengeìuarkan zakat dan sedekah dari harta yang kita miliki. Kala kita merasa miskìn lihatlah ke sekelìlìngmu dan kamu akan tahu betapa banyak orang yang tìdak seberuntung dirìmu.
  152. Takutlah kamu akan perbuatan dosa di saat sendirian, di saat inilah saksimu adalah juga hakimmu. (Ali bin Abi Thalib)
  153. Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah. Memberi lebih baik darìpada menerìma
  154. Teman yang tidak membantu kesulitan seperti halnya musuh. Tanpa saling membantu maka hubungan teman tak akan lama. Telah kucari teman sejati dalam setiap masa, akan tetapi usahaku itu siasia belaka. (Imam Syafií).
  155. Tengoklah kembali perjalanan Kita saat ini, akan menuju kemana? Apakah ke arah yang lebih baik, atau ke arah yang lebih buruk, atau tetap saja seperti saat ini? Tetapkanlah sebuah putusan dan jalanilah menuju konsekuensinya.
  156. Tiada musibah yang lebih besar daripada meremehkan dosa-dosamu dan merasa ridho dengan keadaan rohaniahmu sekarang ini.
  157. Tiada yang lebih baik dari dua kebaikan : Beriman pada Allah dan bermanfaat bagi manusia. Tiada yang lebih buruk dari dua kejahatan : Syirik pada Allah dan merugikan manusia.
  158. Tiap helai rambut ternak yang dikurbankan merupakan kebaikan.
  159. Tidak ada suatu amal anak Adam pada Hari raya kurban yang Iebih dicìntaì Allah selaìn menyembelih kurban. Sesungguhnya hewan kurban itu akan datang pada hari kiamat sebagai saksi dengan tanduk, bulu dan kukunya. (HR At Tarmìdzì, Ibnu Majah dan Al Hakim)
  160. Tidak dihalalkan bagì seorang muslim yang sudah melakukan pemberian kemudian mencabutnya lagi
  161. Tiga manusia tidak akan dilawan kecuali oleh orang yang hina : orang yang berilmu yang mengamalkan ilmunya, orang cerdas cendikia dan imam yang adil.
  162. Tiga sifat manusia yang merusak adalah : kikir yang dituruti, hawa nafsu yang diikuti, serta sifat mengagumi diri sendiri yang berlebihan.
  163. Wahai Sayyidina Ali! Ketahuilah olehmu bahwa ada dua golongan yang celaka di hadapanmu. Pertama yaitu yang terlalu cinta kepadamu. Dan kedua yang terlalu benci kepadamu. (Nabi MUHAMMAD SAW).
  164. Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri (kepada-Mu). (QS.7:126)
  165. “Tidak ada yang dapat menolak taqdir (ketentuan) Allah ta’aala selain do’a .” (HR Tirmidzi 2065)
  166. “Waspadalah terhadap tiga orang: pengkhianat, pelaku zalim, dan pengadu domba. Sebab, seorang yang berkhianat demi dirimu, ia akan berkhianat terhadapmu dan seorang yang berbuat zalim demi dirimu, ia akan berbuat zalim terhadapmu. Juga seorang yang mengadu domba demi dirimu, ia pun akan melakukan hal yang sama terhadapmu.” 

Semoga dengan adanya kata kata bijak islam di atas, memberi kita keteguhan hati dalam menjalankan amanah sesuai perintahNya serta semakin mendekatkan diri kepada-Nya. Amin yaa Rabbal AlAmin...

0 Response to "Kata Kata Mutiara Bijak Islami Penuh Hikmah"

Post a Comment